Kurang Tidur Bikin Suka Ngemil? Ini Penjelasannya!

Kurang Tidur Bikin Suka Ngemil - Tidur atau istirahat cukup akan membuat tubuh kita segar saat terbangun. Badan kembali segar dan bugar dan membuat segala aktivitas kita menjadi lancar. Kurangnya tidur saat dimalam hari akan mengakibatkan badan menjadi kurang bergairah. Apalagi jika Anda sedang melakukan diet maka harus memiliki waktu tidur  atau istirahat yang cukup. Kurang tidur juga bisa mengakibatkan kita untuk mengkonsumsi makanan ringan atau ngemil. Makanan ringan ini biasanya memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga bisa membuat badan kita gemuk.

Hal tersebut tentu bisa menjadikan program diet kita tidak maksimal. Cemilan kecil  yang berupa snack cenderung mempunyai rasa manis, gurih dan asin. Rasa manis tentu saja memiliki kandungan gula dimana gula memiliki peran menambah jumlah kalori bagi tubuh. Begitu juga rasa asin juga dapat berpengaruh pada penambahan jumlah kalori dalam sehari dan biasanya kebutuhan kalori tersebut telah tercukupi tanpa kita harus “ngemil”.

Kasus diatas seperti penelitian yang dilakukan peneliti dari Universitas di Chicago Amerika dimana menjelaskan bahwa kurang tidur cenderung akan memilih makan makanan ringan dengan kandungan lemak tinggi, seperti kue manis, biscuit, keripik atau makanan kecil lainnya. Kurang tidur yang dialami seseorang dapat meningkatkan sistem endocannabinoid yaitu senyawa kimia yang mirip seperti bahan aktif dalam ganja yang mana senyawa tersebut bisa membuat rasa ingin makan semakin kuat.

Rasa ingin untuk ngemil saat malam hari terkadang tanpa kita sadari dan kita menganggap remeh, padahal rata – rata kebutuhan kalori bagi tubuh kita adalah 90 % sudah terpenuhi, hal ini jika berlangsung secara terus menerus bisa membuat tubuh menjadi gemuk.

Selanjutnya pada penelitian itu menunjukkan bahwa akibat seseorang yang kurang tidur maka akan mengakibatkan keinginan kuat mengkonsumsi makanan terutama di saat sore hari. Meskipun kita telah makan dalam porsi makan yang cukup, keinginan tersebut tetap saja muncul.

Jika kita tidak segera mengatasi masalah ini, maka kebiasaan ngemil akan sulit untuk dikontrol. Kebiasaan “ngemil” tersebut menjadi masalah dalam kegemukan karena saat ngemil kita cenderung tidak perduli akan kandungan lemak pada cemilan itu sehingga total lemak yang kita ada dan kita konsumsi akan meningkat sebanyak 2 kali lipat. Jadi kegemukan dapat dikaitkan dengan kurangnya istirahat terutama kurangnya waktu tidur di malam hari dimana kurangnya waktu tidur menyebabkan kita lebih suka untuk ngemil.

Share This !: Facebook Google+ Twitter